Sabtu, 25 Mei 2013

Ini Ceritaku

aku pernah mendengar seseorang mengatakan ini di hadapanku "Aku ini gak bisa nyontek kalo gak di kasih duluan", entah apa maksudnya dia mengatakan seperti itu, ataukah tertuju padaku atau hanya perasaanku saja bahwa dia meEfeki aku
beberapa hari yang lalu, akupun mendengar kata-kata seperti ini dari seseorang yang sama seperti yang mengucapkan kalimat sebelumnya. "Aku ini gak ngelakukan kalo gak ada yang nyuruh", lagi-lagi aku dibuat bingung oleh dia yang mengatakan hal seperti itu.

Tapi, apa yang aku pikir, sangat berbeda dengan apa yang seseorang itu pikir.
dari kalimat yang pertama:
Aku akan berusaha sebisa aku untuk menyelesaikan tugasku, karena itu sudah merupakan tanggungjawabku. yaah, kalo memang kenyataannya tetap gak bisa, aku akan kabur dan bertanya ke sahabatku (Alhamdulillah, aku punya sahabat yang pinter-pinter), dan kami melakukan diskusi bersama. paling tidak, aku tidak hanya menerima hasil akhirnya saja. karena aku mengerti perasaan mereka, sudah bersusah payah cari jawaban, bela-belain lembur, sampe jam 2 malam belum tidur (misal), ujung-ujungnya ntar orang lain nyontek alias ambil enaknya aja. selain itu, coba pikir deh, kalo misalnya nyontek pasti jawabannya sama, untung kalo yang nyontek itu pinter, maksudnya dirubah lah kalimatnya atau apa (aku yakin tiap orang memiliki gaya bahasa yang berbeda), naahh.. kalo misal gak, kasian kan temen kita, ntar di kira dia yang contek, padahal bukan.
yaaaa... mungkin aku memang harus belajar ikhlas. kalo ada orang nyontek ya ikhlasin aja. contekin aja.
Ooooopppsss.... gak gitu juga kali ya yang namanya ikhlas.
yaa.. intinya, berusaha dulu. aku gak munafik kok, aku juga pernah nyontek. tapi kalo keseringan malu juga sih sebenernya...

kalimat kedua:
semoga aku bisa menjadi manusia yang peka terhadap sesama maupun lingkungan. apa lagi kalo udah jadi sebuah team, artinya merupakan tanggung jawab bersama. apa harus disuruh dulu baru kerja. Ckckck.... itu manusia atau apa yaaa......
disaat teman dari team kita lagi sibuk untuk mempertaruhkan kepentingan bersama, kita hanya diam seolah-olah tidak tahu,  atau tidak mau tahu.Tapi, ngomelnya minta ampun, tugas banyak lah, ini lah itu lah....tapi kenyataannya ngerjakan juga gak. bikin orang mau ketawa yang ada.

udahlah,,, itu pengalaman pribadi. semoga aku gak jadi orang seperti itu. biar aku punya temen banyak, biar sahabat-sahabat aku tetep sayang sama aku.

masih harus belajar lebih banyak lagi, baik itu dari pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain.

Yang Kurasa

Aku bahagia bila hidupku ini bermanfaat untuk orang lain.

Tapi aku sangat tidak bahagia jika aku dimanfaatkan oleh orang lain.

Terimakasih untuk kalian yang selama ini memperlakukanku selayaknya sahabat kalian, berbagi di saat suka dan duka.

Dan, terimakasih untuk kalian yang sudah membuat aku menangis (karena memanfaatkanku). tanpa kalian, aku tak akan tahu apa itu sabar dan ikhlas.